| Yayasan Embun Pelangi (YEP) adalah lembaga non-pemerintah yang bergerak di isu pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dimana dalam melakukan pencegahan, YEP membentuk dan melibatkan Forum Perlindungan Perempuan dan Anak yang ada di 13 kelurahan, Komunitas Orang Muda Anti Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (KOMPAK) dan Remaja Anti Eksploitasi Seksual Anak (RAEKSA).
Sejak Indonesia terdampak Covid-19, YEP mencatat terdapat 71 kasus TPPO untuk tujuan seksual yang melibatkan anak. Hal ini diakibatkan, mudahnya anak-anak mendapatkan akses internet tanpa adanya pendampingan dari orang tua sehingga disalahgunakan oleh beberapa pelaku tindak kejahatan. Dengan adanya situasti tersebut, perlu adanya tindakan pencegahan yang harus dilakukan oleh teman sebayanya. RAEKSA & KOMPAK merupakan kelompok anak dan orang muda yang dibentuk oleh YEP dan telah mendapatkan pelatihan untuk menjadi Peer Educator (PE) terkait isu-isu TPPO dan ESKA yang selanjutnya akan disosialisasikan ke teman-teman sebayanya. Setiap tahunnya juga, RAEKSA & KOMPAK akan melakukan regenerasi untuk terus mengajak anak dan orang muda memiliki kesadaran terkait bahaya TPPO dan ESKA di Kota Batam,
Untuk mendorong terciptanya kesadaran terkait bahaya TPPO dan ESKA pada kelompok anak dan orang muda. Melalui “ Youth Camp ” yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 September 2022 yang bertempat di Kirana Beach, Barelang, Kota Batam. Menggunakan metode bermain sambil belajar yang bertema Achievment Motivation Training (AMT) dan Plan Do Check Action (PDCA). Diharapkan pada kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan anak dan orang muda terkait bahaya TPPO dan ESKA, meningkatnya keterampilan anak dan orang muda untuk menjadi Peer Educator (PE). (Retno Eka Resti Permatasari)
|
